KATA PENGANTAR

Modern Standard Arabic (MSA) hadir sebagai respon atas tantangan praktis profesional maupun akademik dengan menggunakan media yang modern. Meskipun buku ini telah dibuat dalam bentuk konvensional (edisi cetak), namun versi e-Edition ini memiliki urgensi dan kualitas yang lebih baik karena dapat dioperasikan pada laptop, netbook, atau tablet PC. Edisi ini juga disertai file audio dan latihan yang dapat digunakan dengan cara meng-klik atau menyentuh pada kata atau kalimat yang dimaksud. e-Edition dan materi tambahan tersebut dapat diakses di website:

www.modern-standard-Arabic.com

Kedua jenis publikasi tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban untuk menyelesaikan latihan yang hanya mempunyai satu jawaban benar.

Pemilihan kosa kata dan tata bahasa dalam MSA didasarkan atas analisis frekuensi dan telah memenuhi prinsip-prinsip yang dibutuhkan dalam komunikasi. Teks-teks dalam MSA diambil dari berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, sosial, agama, politik, olahraga, ilmu pengetahuan dan budaya.

Dengan menggunakan MSA, pelajar dapat mempelajari dan menguasai cara berkomunikasi dalam berbagai situasi dengan menggunakan bahasa Arab modern. Isi MSA lebih menekankan pada pengulangan, dalam arti suatu materi yang telah dipelajari dalam bentuk tulis, akan dipelajari ulang dalam bentuk lisan seperti mengucapkan selamat, mengungkapkan harapan, menanyakan alamat, memperkenalkan diri, mengungkapkan perasaan dan meminta maaf. Selain itu, materi diperkaya dengan aspek budaya, keagamaan dan sejarah untuk dapat memberi muatan kompetensi budaya.

Istilah-istilah umum bahasa Arab yang digunakan dalam MSA dapat membekali pelajar untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di negara-negara Arab dan mendalami berbagai referensi yang menggunakan bahasa Arab.
Penggunaan bahasa Arab standar modern sangat dipengaruhi oleh dialek lokal, sehingga pelajar dalam berkomunikasi harus pandai memahami ekspresi, frasa dan seluruh percakapan dalam dialek tersebut. Untuk itu, MSA menggunakan pendekatan baru dengan menyajikan beberapa dialek Arab. Mulai pelajaran ke-4, semua teks percakapan direkam dalam bahasa Arab standar modern (fuṣḥā) dan dilengkapi dengan 4 macam dialek Arab, yaitu:

A) Irak / Negara-negara Teluk / Semenanjung Arab B) Suriah / Libanon / Palestina C) Mesir D) Maghreb.

Penyajian beberapa macam dialek bersamaan dengan bahasa Arab standar modern (fuṣḥā) bertujuan untuk menjaga keaslian teks. Sehingga secara bertahap pelajar dapat mempelajari percakapan dalam dialek tersebut. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggunakan dialek itu secara aktif, tetapi agar pelajar dapat memahami bahasa penutur yang terpelajar, dan jika ingin mendalami salah satu dialek tersebut, maka ia dapat memilih dan menekuninya.

Dengan menggunakan MSA, pelajar dapat mencapai level A2 setelah menyelesaikan pelajaran ke-12 dan level B1-B2 setelah menyelesaikan pelajaran ke-24 sesuai dengan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Penggunaan level-level tersebut bertujuan untuk membedakan tingkat kemahiran berbahasa seperti halnya standar yang digunakan oleh American Council of Teaching Foreign Languages (ACTFL).

Penghargaan yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada Esie Hanstein S.S. dan Dr. Thoralf Hanstein atas nasehat, masukan dan perbaikan naskah. Penghargaan yang tinggi juga kami berikan kepada Dr. Sukamta, MA, Dr. Muhammad Amin, Lc, MA dan Drs. Khairan Nahdiyyin, MA atas kerjasama yang baik dalam proses penyusunan dan penerbitan buku ini.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Andy Wermke (BSC Computer Sciences) atas dukungannya dalam memprogram dan menyusun e-Edition.

Kami berharap, bahwa Buku Pelajaran ini akan berguna baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan senang hati kami juga menerima komentar, kritik dan masukan, sehingga edisi yang berikut akan lebih sempurna.

Leipzig / Malang 2015

Eckehard Schulz dan Bakhruddin Fannani, Uril Bahruddin, Miftahul Huda,

Zakiyah Arifa, Dewi Chamidah, Ghufron Hambali, Makhi Ulil Kirom