13

خَيْرُ الْأُمُورِ أَوْسَطُهَا﴿

١٣

2. Ungkapan Majhūl untuk Fiʻil yang Menaṣbkan Dua Mafʻūl

٢)صِيغَةُ الْمَجْهُولِ لِأَفْعَالٍ تَنْصُبُ مَفْعُولَيْنِ

Jika dalam ungkapan pasif ada dua objek, maka objek (mafʻūl) yang pertama berubah menjadi subjek, dan objek kedua tetap menjadi objek yang manṣūb (↑P15):

336

13

خَيْرُ الْأُمُورِ أَوْسَطُهَا﴿

١٣

Saya telah menyerahkan peralatan kepada Muhammad.

Muhammad telah diberi peralatan.

سَمَّى هـ

Untuk memanggil sso. (sebagai nama)

aktif

pasif

سَمَّتِ الْأُمُّ الْوَلَدَ مُحَمَّدًا.

سُمِّيَ الْوَلَدُ مُحَمَّدًا.

Ibu itu menamakan anaknya Muhammad.

Anak itu dinamakan Muhammad.

Objek langsung tetap dipertahankan, meskipun subjek tidak disebutkan:

سُمِّيَ مُحَمَّدًا.

Dia diberi nama Muhammad.

Jika ḍamīr mufrad menggantikan posisi objek kedua, maka harus didahului oleh artikel إيَّا . (↑P19)

أَعْطَانِي الْكِتَابَ. أَعْطَانِي إِيَّاهُ.

Dia memberi saya buku. / Dia memberikan (buku) itu kepada saya.

337