13

خَيْرُ الْأُمُورِ أَوْسَطُهَا﴿

١٣

3. Fiʻil Mazīd dan Karakteristiknya

٣) أَلْفِعْلُ الْمَزِيدُ وَخَصَائِصُهُ

Fiʻil bentuk I dapat digunakan untuk menjelaskan makna dan fungsi spesifik dari bentuk kata hasil taṣrīfnya. Namun, tidak ada kaidah umum untuk setiap perubahan bentuk yang berasal dari fiʻil tertentu. Meski demikian, dengan mengetahui makna umum dari perubahan fiʻil akan membantu memahami makna khusus suatufiʻil tanpa menggunakan kamus.

Intensitas, kausatif, denominatif: hampir seluruhnya berfungsi sebagai fiʻil transitif (mutaʻddi) ; bentuk kedua ini lebih sering digunakan setelah bentuk dasar

فَعَّلَ – يُفَعِّلُ (Bentuk II)

menghancurkan

menghancurkan

كَسَّرَ II

كَسَرَ I

mengembalikan sso./ssu.

kembali

رَجَّعَ II

رَجَعَ I

meminyaki

minyak

زَيَّتَ II

زَيْتٌ

industrialisasi

industri

صَنَّعَ II

صِنَاعَةٌ

mempengaruhi seseorang atau sesuatu; hampir seluruhnya berfungsi sebagai fiʻil transitif

فَاعَلَيُفَاعِلُ (Bentuk III)

berkorespondensi dengan sso.

menulis

كَاتَبَ III

كَتَبَ I

menggantikan ssu. dengan sso.

mengganti, mengubah

بَادَلَ بِ III

بَدَلَ I

melawan ; mempertahankan sso.ssu.

berdiri

قَاوَمَ III

قَامَ I

penyebab/kausatif, sebagian besar berfungsi sebagai fiʻil transitif

أَفْعَلَيُفْعِلُ (Bentuk IV)

mengeluarkan

keluar

أَخْرَجَ IV

خَرَجَ I

menyampaikan

sampai

أَوْصَلَ IV

وَصَلَ I

337

13

خَيْرُ الْأُمُورِ أَوْسَطُهَا﴿

١٣

Intransitif dari bentuk II

تَفَعَّلَ – يَتَفَعَّلُ (Bentuk V)

mengubah ssu.

berubah

تَغَيَّرَ V

غَيَّرَ II

mengembangkan ssu.

berkembang

تَطَوَّرَ V

طَوَّرَ II

Bermakna timbal balik dari bentuk III, keduanya berfungsi sebagai fiʻil transitif dan intransitif (lāzim), bentuk ini jarang digunakan

تَفَاعَلَ – يَتَفَاعَلُ (Bentuk VI)

saling bergantian, antara satu dengan yang lain

menggantikan ssu. dengan sso.

تَبَادَلَ VI

بَادَلَ III

saling bertabrakan

menabrak

تَصَادَمَ VI

صَادَمَ III

Intransitif, reflektif; jarang digunakan dalam bahasa Arab sehari-hari untuk ungkapan pasif

اِنْفَعَلَ – يَنْفَعِلُ (Bentuk VII)

pecah; terpecah belah

memecah

اِنْكَسَرَ VII

كَسَرَ I

tertarik

menarik

اِنْسَحَبَ VII

سَحَبَ I

intransitif dari kata dasar transitif

اِفْتَعَلَيَفْتَعِلُ (Bentuk VIII)

berkumpul

mengumpulkan ssu.

اِجْتَمَعَ VIII

جَمَعَ I

selesai

menyelesaikan ssu.

اِنْتَهَى VIII

أَنْهَى IV

Hanya digunakan untuk warna, menggambarkan situasi dan tempat; berfungsi sebagai fiʻil intransitif

اِفْعَلَّ – يَفْعَلُّ (Bentuk IX)

Cakrawala berwarna kemerahan, berubah menjadi merah.

اِحْمَرَّ الْأُفُقُ.

أَحْمَرُ

Malam ini menjadi kelam.

اِسْوَدَّ اللَّيْلُ.

أَسْوَدُ

Sering digunakan untuk menjelaskan makna »menerapkan, meminta sesuatu«; dan kebanyakan berfungsi sebagai fiʻil transitif

اِسْتَفْعَلَ – يَسْتَفْعِلُ (Bentuk X)

meminta penjelasan

menjelaskan ssu.

اِسْتَفْسَرَ X

فَسَّرَ II

mencari, memperoleh keuntungan, berinvestasi

berbuah

اِسْتَثْمَرَ X

ثَمَرَ I

٣ ،٢٢